Kamis, 04 Januari 2018

KARYA SENI RUPA TERAPAN DAERAH SETEMPAT



Seni rupa dibedakan menjadi dua, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Karya seni rupa murni menitikberatkan pada keindahan, sedangkan seni rupa terapan (applied art) lebih engutamakan niai guna karya karya tersebut disamping nilai keindahan yang dimilikinya. Seni rupa daerah setempat yang sering kita temui,  antara lain seni grafika, ilustrasi, kerajinan, patng, dan arsitektur.
1.    Grafika
Grafika atau sistem cap merupakan jenis karya seni terapan dua dimensi. Grafika memiliki keunikan artistik, yaitu pada hasil pembekasan cetakan. Pembekasan cetakan ini berbeda dari goresan tangansecara langsung. Seni grafika dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu cetak dasar (monoprint, offset, dan pencetakan), cetak tinggi (stempel, cukil kayu), cetak dalam (engraving dan sketsa), cetak tembus (sablon), cetak kimiawi (fotografi dan lightdruk), dan ctak listrik (fotokopi dan laser).
2.    Ilustrasi
Seni ilustrasi merupakan gambar seni yang memiliki fungsi untuk memberikan penjelaan. Gambar ilustrasi banyak ditemukan di buku pelajaran, buku cerita, koran, hingga majalah. Ada berbagai macam gambar ilustrasi, yaitu gambar ilustrasi karikatur, kartun, vinyet, lambang, cerita, dan ilmu pengetahuan.
3.    Reklame
Seni reklame memiliki fungsi untuk menawarkan barang dan memengauhi orang lain agar mau menggunakan barang yang ditawarkan. Oleh karena itu, pembuatan seni reklame harus memperhatikan segi pewanaan, jenis kata, dan tanda khusus (monogram). Contoh seni reklame, yaitu iklan, poster, papan nama, baliho, slide, dan sebagainya.
4.    Batik
Batik merupakan karya seni kriya murni berupa motif hias pada permukaan kain dengan menggunakan lilin panas atau malam. Seni batik hampir diseluruh wilayah indonesia memiliki kesamaan dari cata dan tekhnik pembuatannya. Hal yang membedakan terletak pada motif ragam hias dan corak warna yang diguunakan.
5.    Tenun
Tenun merupakan salah satu karya seni rupa terapan dua dimensi. Hasil kerajinan ini dibuat dengan teknik dan alat khusus. Kerajinan tenun banyak terdapat di kalimantan, Minangkabau, Sumatra Utara, NTT, NTB, Lampung, Flores, Sulawesi, dan palembang. Motifnya pun berbeda-beda di setiap daerah. Ada berbagai motif tenun dari Palembang, antara lain mawar jepang,cantik manis, bintang berantai, nago besaung, dan bunga cino. Jenis tenun yang digunakan dibedakan menjadi dua, yaitu tenun ikat dan songket. Keduanya berbeda dalam teknik dan bahan yang digunakan. Berbeda dengan tenun ikat, pada songket terdapat tambahan benang emas yang diletakkan dengan teknik tusuk dan cukit.
6.    Kerajinan
Ada banyak sekali kerajianan yang dapat kita temukan dengan mudah. Seni kerajinan tersebut termasuk dalam jenis seni kriya. Seni kriya merupakan seni yang membutuhkan keterampilan tanngan (craftmanship) dalam penciptaannya. Hasil karya kerajinan digunakan sebagai hiasan rumah dan barang industri komersial.
7.    Patung
Karya tiga dimensi yang memiliki pastisitas (tonjolan, ekukan, dan rongga) adalah patung. Patung bisa berfungsi sebagai terapan. Contohnya adalah patung untuk mengenal pahlawan, patug momentum, dan patung penyangga bangunan.
8.    Arsitektur
Arsitektur adalah seni dan ilmu merancang serta membuat konstruksi bangunan. Seni bangun merupakan salah satu jenis seni rupa terapan tiga dimensi yang befungsi sebagai temat tinggal bagi kehidupan manusia. Contoh hasil karya seni bangun, antara lain rumah adat, gedung sekolah, monumen, candi, dan tempat ibadah.
Sekian penjelasan mengenai pengertian serta bentuk-bentuk karya seni rupa terapan daerah setempat yang dapat saya bahas kali ini, semoga dapat bermanfaat.

SANDI MORSE



BEBERAPA CARA YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MEMECAHKAN SANDI MORSE
Semboyan morse dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain:
1.    Suara, yaitu dengan menggunakan peluit.
2.    Sinar, yaitu dengan menggunakan senter.
3.    Tulisan yaitu dengan menggunakan titik (.) dan strip (-).
4.    Bendera, yaitu dengan bendera morse.

E
T
I
A
N
M
S
U
R
W
D
K
G
O
H
V
F
L
P
J
B
X
C
Y
Z
Q
KH













Petunjuk penggunaan:
1.    Gambar tersebut terbagi menjadi dua bagian kanan dan kiri.
2.    Cara membacanya dari atas ke bawah.
3.    Blok putih menunjukkan kode titik (.) dan blok gelap menunjukkan kode strip (-).
4.    Contoh sebelah kiri: jika isyarat menunjukkan satu  kali putih sama dengan satu kali titik, yang artinya huruf E.
Contoh lain: putih-putih-putih-putih artinya 4 titik = huruf H.
5.    Blok sebelah kiri selalu diawali dengan blok titik (putih) dan blok kanan selalu diawali dengan blok strip (gelap).

Dengan code alphabet: 
A
.-
M
--
Y
-.--
B
-…
N
-.
Z
--..
C
-.-.
O
---
0
-----
D
-..
P
.--.
1
.----
E
.
Q
--.-
2
..---
F
..-.
R
.-.
3
…--
G
--.
S
4
….-
H
….
T
-
5
…..
I
..
U
..-
6
-….
J
.---
V
…-
7
--…
K
-.-
W
.--
8
---..
L
.-..
X
-..-
9
----.
                                                                             
Atau bisa juga dengan pengelompokan:
Terdiri dari titik
Terdiri dari strip
sandwiches
E
.

T
-

K
-.-

R
.-.

I
..

M
--

P
.--.

X
-..-

S

O
---

F
..-.

L
.-..

H
….

KH
----



















Berlawanan
Tak ada lawan



A
.-

N
-.

C
-.-.




U
..-

D
-..

J
.---




V
…-

B
-…

Z
--.




W
.--

G
--.







Y
-.--

Q
--.-





















Sekian artikel mengenai beberapa cara yang dapat digunakan untuk memecahkan sandi morse yang dapat saya paparkan saat ini, semoga bermanfaat.

KARYA SENI RUPA TERAPAN DAERAH SETEMPAT

KARYA SENI RUPA TERAPAN DAERAH SETEMPAT Seni rupa dibedakan menjadi dua, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Karya seni rupa...