Kamis, 04 Januari 2018

LANGKAH LANGKAH DALAMMELAKUKAN PERTOLONGAN PERTAMA



LANGKAH-LANGKAH DALAM MELAKUKAN PERTOLONGAN PERTAMA
Gambar terkait
1.    Penilaian keadaan
§  Bagaimana kondisi saat itu?
§  Kemungkinan apa yang akan terjadi?
§  Bagaimana cara mengatasinya?

2.    Penilaian dini
§  Kesan umum:
a.    Kasus trauma? (kasus yang diakibatkan adanya roda paksa)
b.    kasus medis? (kasus yang tidak adanya roda paksa)
§  Memeriksa respon melalui Awas, Suara, Nyeri, Tidak Respon (ASNTR).
a.    Awas: dengan melambaikan tangan di atas kepala korban.
b.    Suara: dengan cara memanggil korban.
c.    Nyeri: dengan mencubit lengan korban.
§  Memastikan jalan nafas melalui Lihat, Dengar, Rasakan (LDR).
§  Menilai sirkulasi pada respon nadi: karotis,  radial, brakial.
§  Meminta bantuan.

3.    Pemeriksaan fisik
Pada penderita cidera harus dicari adanya: perubahan bentuk, luka terbuka, nyeri tekan, bengkak.
§  Penglihatan
§  Perabaan
§  Pendengaran
Pemeriksaan fisik dilakukan dari ujung kepala hingga ujung kaki.

4.    Tanda vital
Parameter yang dikelompokkan dalam tanda vital yaitu:
a.    Denyut nadi normal
§  Bayi          : 120-150×/ menit
§  Anak         : 80-150×/ menit
§  Dewasa   :60-90× / menit
b.    Frekuensi pernafasan normal
§  Bayi          : 25-50× / menit
§  Anak         : 15-30× / menit
§  Dewasa   : 12-20× / menit
c.    Suhu tubuh normal 37°C
d.    Tekanan darah normal
§  Sistolik     : 110-140 mmhg
§  Diastolic   : 60-90 mmhg

5.    Riwayat penderita
Untuk memudahkan dikenal dengan akronim KOMPAK.
K   : keluhan utama (gejala atau tanda-tanda)
O   : obat-obatan yang yerakhir dikonsumsi
M   : makanan atau minuman yang terakhir dikonsumsi
P   : penyakit yang diderita
A   : alergi yang dialami
K   : kejadian

6.    Pemeriksaan berkala
Secara umum pada pemeriksaan berkala harus dinilai kembali:
§  Keadaan responnya
§  Niai kembali jalan nafas
§  Pertahankan komunikasi dengan penderita

7.    Pelaporan
Setelah menangani penderita, penolong melakukannya dalam tugas maka semua pemeriksaan dan tindakan pertolongan harus dilaporkan secara singkat dan jelas kepada penolong selanjutnya (pihak yang berwajib).

Dalam melakukan penanganan terhadap korban ada hal yang perlu diingat sebagai berikut :
P   : PASTIKAN PENOLONG AMAN
A   : AMANKAN SI KORBAN
T    : TANDAI TEMPAT KEJADIAN
U   : USAHAKAN MENCARI BANTUAN
T    : TINDAKAN PP SEGERA
Sekian sedikit penjelasan tentang langkah-langkah dalam penanganan korban yang dapat saya paparkan kali ini. Semoga dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita tentang pertolongan pertama. Dan untuk beberapa kasus yang terdapat dalam PPPK dapat dilihat dalam artikel selanjutnya.

1 komentar:

KARYA SENI RUPA TERAPAN DAERAH SETEMPAT

KARYA SENI RUPA TERAPAN DAERAH SETEMPAT Seni rupa dibedakan menjadi dua, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Karya seni rupa...