Kamis, 04 Januari 2018

TARI TUNGGAL NUSANTARA



TARI TUNGGAL NUSANTARA

Hasil gambar untuk animasi tari tradisional 
 
1.    Pengertian dan Sifat-Sifat Tari Tunggal Nusantara
Tari tunggal adalah tari yang dibawakan oleh seorang penari. Biasanya, penari tersebut memerankan tokoh atau karakter suatu cerita. Cerita yang dibawakan pada tari daerah biasanya bertema kepahlawanan, percintaan, dan kegembiraan. Dibutuhkan keterampilan yang matang dan penghayatan yang tinggi dalam membawakan tari tunggal. Dalam bentuk penyajian tunggal, gerakan-gerakan penari akan sangat terlihat karena focus penonton hanya terletak pada satu penari.
Tari tunggal memiliki sifat yang khas sehingga dapat dijadikan sebagai ciri pembeda dengan bentuk-bentuk penyajian tari yang lainnya. Sifat tari tunggal sebagai berikut.
a.    Lirik, yaitu sifat tarian yang m musatkan pada subjek atau keadaan diri pribadi, seperti bahagia, haru, dan senang.
b.    Epik, yaitu tari yang mengarah pada nilai luar diri, seperti kagum atau manja.
c.    Dramatic, yaitu sifat perpaduan antara lirik dan epik.
Tari tunggal memiliki fungsi sebagai berikut:
a.    Meguji mental penari saat tampil didepan umum
b.    Mengembangkan daya imajinasi, pengungkapan, dan penguasaan diri
c.    Mematangkan daya serap ilmu dan teknik menari
d.    Menguji kualitas dan kemampuan estetika penari
2.    Jenis-Jenis Tari Tunggal Nusantara
Tari tunggal nusantara dapat dikelompokkan sebagai berikut.
a.    Tari tradisional
Tari tradisional diwariskan secara turun-temurun. Tarian tarian tersebut disesuaikan dengan kekutuhan tema masing-masing daerah. Tari tradisional akan mengalami perubahan oleh pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehngga dapat meningkatkan alur budaya daerah tersebut. Contoh tari tradisional antara lain tari kemakmuran, tari tani, dan tari nelayan.
b.    Tari kalsik
Tari klasik adalah tarian yang memiliki nilai artistic tinggi dan dijadikan tolok ukur bagi karya seni zaman kuno. Oleh karena itu, tari klasik bersifat langgeng (abadi) dan bersifat kekal (tetap atau tidak berubah). Namun gerak tari klasik sederhana, serasi, dan tidak berlebihan. Gaya tari klasik berasal dari keratin atau istana. Tari kalsik memiliki bentuk, gaya, dan gerakan tari yang gemulai dan kalem.
c.    Tari rakyat
Tari rakyat adalah tari yang hidup dan berkembang dikalangan rakyat. Pada zaman penjajahan, perkembangan tari rakyat terjadi pada dua lingkungan, yaitu lingkungan istana dan rakyat. Pada dasarnya bentuk dan tujuan dari rakyat mencerminkan berbagai kepentingan yang ada pada lingkungannya, seperti pada saat memanen padi. Ciri-ciri tari rakyat, antara lain bentuknya yang tradisional, primitif, bersifat komunal (bersama), gerak sederhana dan sering diulang, serta pola lantai sederhana. Contoh tari rakyat adalah tari kuda kepang dan topeng babakan.
d.    Tari kreasi
Tari kreasi adalah tarian yang gerakannya merupakan perkembangan dari gerak tari tradisional. Pola-pola tarian tradisional dikembangkan menjadi bentuk tari kreasi. Dengan demikian, pola-pola tarian pada tari kreasi masih bertolak dari tari tradisional.
3.    Keunikan Seni Tari Tunggal Nusantara
Setap jenis tari tunggal mempunyai keunikan masing-masing. Keunikan pada tari tunggal dapat dipelajari dari cirri-ciri khusus yang ada dalam ksrya tari. Cirri-ciri khusus tersebut diantaranya gerak tari, busana dan tata  rias tari, iringan tari, alat yang digunakan, serata tempat pertunjukan. Beberapa keunikan bentuk tari tunggal dapat dilihat pada tarian-tarian berikut.
a.    Tari Bondan
Tari bondan adalah tari tunggal putrid yang berasal dari Surakarta. Tari bondan dibagi menjadi tari bondan cindogo, tari bondan mardisiwi, dan tai bondan pegunungan (tani). Tari bondan cindogo dan tari bondan mardisiwi merupakan tari gembira. Train tersebut mrnggambarkan kasih saying seorang ibu kepada anaknya, sedangkan tari bondan pegunungan menggambarkan tingkah laku putrid asal pegunngan yang sedang asyik menggarap ladang dan sawah. Kostum yamg digunakan dalam tari bondan adalah kain wiron, baju kemban, dan jamang. Penari tari bondan dilengkapi dengan perlengkapan berupa boneka dan paying.
b.    Tari Merak
Tari merak berasal dari Jawa Barat. Tari merak diperagakan oleh seorang penari perempuan. Tari ini menggambarkan seekor burung merak yang bergerak lincah dan dinami is. Penataan busana tari dibuat menyerupai burung merak dengan pilihan warna yang sesuai. Selendang yang terurai di belakangtubuh penaritampak indah saat ditarikke samping kanan atau kiri badan penari. Selendang itu juga digerakkan naik turun seperti gerak sayap burung merak. Hal-hal tersebut merupakan keunikan dari tari merak.
c.    Tari Hudog
Tari  hudog berasal dari Kalimantan Timur. Tarian ini biasanya ditarikan para lelaki dengan menggunakan topeng kayu seram dan baju rumbai-rumbai dari daun pisang. Topeng yang digunakan para penari dimaksudkan untuk menghalau hama dan roh jahat demi keberhasilan panen.
d.    Tari Baksa Kambang
Tari baksa kambang adalah tari yang berasal dari Kalimantan Selatan. tari baksa kambang dibawakan olehpenari wanita. Tari baksa kambang dapat pula ditarikan oleh beberapa penari. Tari baksa kambang digunakan untuk menyambut tamu agung yang datang ke Kalimantan Selatan. Tari baksa kambang menceritakan tentang seorang gadis remaja yang sedan merangkai bunga.
e.    Tari Klana Topeng
Tari klana topeng merupakan bentuk tari tunggal  yang berasal dari Yogyakarta. Tari ini diperagakan oleh seorang penari putra. Tari klana topeng menceritakan penyamaran seorang raja yang sedang jatuh cinta kepada seorang gadis. Selama menari, penari menggunakan topeng sebagai penutup wajah. Hal inilah yang membuat tari klana topeng terlihat unik. Meskipun topeng selalu menutupi wajah, penari dapat melkukan gerak tari dengan lincah dan tanpa kesalahan sedikit pun. Selain itu, selendang tampak indah pada saat digunakan penari untuk melkukan gerak tari. Selendang dilambaikan ke kanan dan ke kiri.
Sekian artikel mengenai tari tunggal nusantara yang dapat saya paparkan kali ini.Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KARYA SENI RUPA TERAPAN DAERAH SETEMPAT

KARYA SENI RUPA TERAPAN DAERAH SETEMPAT Seni rupa dibedakan menjadi dua, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Karya seni rupa...